Mulai Dari Dirimu
Pada Hari Jumaat, sebelum Al-Hassan Al-Basri naik ke mimbar, ia didatangi seorang laki-laki, membisikkan sesuatu di telinganya, “Wahai Imam, berbicaralah tentang keutamaan membebaskan hamba sahaya, dan anjurkanlah mereka untuk melakukannya”.
Lalu orang itu berlalu di antara para jamaah, mendengarkan khutbah Al-Imam, anehnya, Al-Hassan tidak berbicara sama sekali tentang masalah pembebasan budak ini.
Para Jumaat berikutnya, datang laki-laki itu kembali untuk mendengarkan khutbah Al-Hassan, namun sama seperti Jumaat yang lalu, ia tidak berbicara tentang pembebasan budak.
Jumaat demi Jumaat berlalu,… pada Jumaat ke empat baru Al-Hassan berbicara tentang keutamaan pembebasan budak dan menganjurkan jama’ah untuk melakukan hal itu, laki-laki itu sangat hairan dengan tindakan Al-Hassan.
Al-Hassan menjawab, “Saudaraku, tidak layak bagi saya untuk berbicara di hadapan jama’ah, hingga saya berusaha mencari wang, dan pergi ke pasar untuk membeli budak untuk dibebaskan, apa Anda ingin saya masuk dalam daftar yang diperingatkan oleh Allah Ta’ala dalam firman-Nya,
mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, Padahal kamu membaca Al kitab? Maka tidaklah kamu berpikir? (Surah Al-Baqarah : 44)”
*****************************
Mulailah sesuatu itu dengan dirimu sendiri sebelum kamu menyuruh atau memerintahkan orang lain membuatnya, alangkah indahnya hidup ini seandainya setiap butir kata-kata yang terkeluar dari mulut dapat dilaksanakan dengan perbuatan zahiriah. Jangan indah pada lisan tapi tak mampu untuk melakukan.
إصلح نفسك وادعوا غيره